Skip to main content

Cara Membersihkan Dan Melumasi Mesin Bubut Anda

Dalam hal perawatan bagian bagian mesin bubut, penting untuk menerapkan kondisi yang tepat untuk mencapai proses pembubutan yang berkualitas tinggi. Tidak seperti perawatan kendaraan bermotor yang mengatakan ganti oli setiap 1000km atau tune up tiap 10.000km, perawatan alat mesin bubut membutuhkan lebih banyak perhatian dari itu.


Perawatan mesin  bubut harus dimasukkan ke dalam jadwal kamu dengan cara yang menggabungkan penyesuaian mesin rutin dengan kebiasaan kerja yang tepat setiap hari. Maksudnya , perhitungan jadwal perawatan yang rutin juga memperhatikan berat ringan pekerjan tiap harinya. Makin sibuk mesin dipakai,maka peraawatan rutinnya mungkin lebih cepat dari biasanya.


Menjaga lingkungan kerja yang aman dan bersih

Langkah pertama dalam mencegah kerusakan bagian bagian mesin bubut adalah mengoperasikan mesin dengan aman dan dalam lingkungan kerja yang bersih.

Hal ini terutama berlaku untuk bed dari mesin bubut. Jika bed aman dari kerusakan pada permukaannya, itu akan membuat sadel eretan berada pada tempat duduk dengan benar.

Gunakan papan saat melepas chuck bubut


Untuk menghindari kerusakan yang tidak disengaja, pastikan kamu menggunakan papan kayu saat mengganti chuck atau memuat benda kerja yang berat. Jika chuck secara tidak sengaja terlepas dari tangan, papan kayu mencegahnya jatuh dan melukai bed mesin.

Jauhkan alat dari bed bubut

Jangan gunakan bed sebagai rak untuk alat. Tempatkan mereka di meja lain. Atau gunakan rak di bawah mesin bubut untuk tujuan ini.

Jangan simpan alat di rak yang menempel di atas mesin. Saat mesin berjalan, getarannya dapat menjatuhkannya dari rak dan jatuh ke mesin bubut.

Bersihkan serpihan logam atau gram bubutan

Saat proses pembubutan menghasilkan banyak tatal gram,jangan biarkan mereka menunpuk. Bersihkan mereka sambil anda bekerja agar tidak melukai anda dan permukaan bed bubut.

Beberapa orang menggunakan selang udara kompressor untuk meniup gram. Untuk gram halus seperti besi cor dan kuningan,ini tidak hanya berbahaya bagi keselamatan pribadi kamu, tetapi kamu juga akhirnya memaksa gram halus ini masuk lebih dalam ke celah celah mesin.

Jaga debu

Berhati-hatilah saat bekerja dengan bahan berdebu seperti plastik, besi tuang, atau kayu. Debu besi cor cukup abrasif. Debu juga cenderung menempel pada minyak pelumasan mesin. 

Biasanya pada carriage yang berjalan diatas bed mesin bubut sudah dilengkapi karet penyapu debu. Periksa secara rutin apakah kondisinya masih baik atau sudah saatnya diganti.

Debu dan gram halus juga masuk di chuck. Bersihkan chuck secara rutin. Untuk jawnya mungkin setiap hari juga dibersihkan,namun untuk bagian dalamnya juga jangan menunggu sampai chuck terasa berat untuk dikencangkan atau dibuka baru dibersihkan. Lakukan saja secara rutin.

Taper spindel,atu as miring spindel tempat duduknya chuck juga sekalian dibersihkan saat melepas chuck,karena disini debu halus biasanya bersarang. Ini mempengaruhi senternya chuck bubut kalau kondisinya tidak bersih.

Pelumasan

Pelumasan bed, eretan,leadscrew penting untuk menjaga mesin bubut kamu berjalan dengan lancar. Namun karena kesibukan dan banyaknya job, langkah ini sering diabaikan.




Jadikan pelumasan sebagai rutinitas seperti menghidupkan dan mematikan mesin. Pastikan itu hal pertama yang Anda lakukan saat memulai bekerja dan langkah terakhir yang Anda lakukan setelah membersihkan di akhir jam kerja.

Untuk prosedur melumasi yang tepat, lihat instruksi pabriknya di petunjuk manual mesin. Lumasi semua kancing oli, poros transportir,leadscrew, eretan dan bednya.

Lindungi mesin dari karat

Perlindungan karat merupakan pertimbangan penting yang harus dilakukan saat bekerja dengan segala jenis peralatan mesin. Karena kelembaban yang meningkat, tempat kerja di dekat pantai memiliki risiko paling besar untuk mengalami kerusakan akibat karat dan korosi.

Menjaga mesin tetap bersih dan dilapisi oli adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi karat. Carilah oli yang diformulasikan khusus untuk menghambat korosi.

Tutupi mesin saat tidak digunakan untuk waktu yang agak lama. Jika Anda berencana menyimpannya untuk waktu yang lebih lama, pertimbangkan untuk memberi ventilasi pada penutupnya.

Lindungi pekerja Anda

Perlu diingat bahwa perlindungan pekerja adalah tanggung jawab hukum pemilik bengkel. Selalu ingat keselamatan pekerja Anda dan keselamatan pribadi Anda saat bekerja dengan mesin. Jangan lupa untuk memakai pelindung mata saat bekerja dengan mesin bubut.


Comments

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus)

Mungkin diantara kita sudah banyak yg hafal dengan ukuran bearing umum yg biasa kita pakai sehari2, atau masih sering lupa? Takpe takpe karena kita sudah ada postingan tentang daftar ukuran dan tipe bearing/ball bearing. Kalaupun hafal saat mencari bearing tirus atau kones atau istilah inggrisnya tapered roller bearing,ukurannya jadi beda. Penomorannya gak lagi sama dengan ball bearing,meskipun pada unit ukuran yang sama. Cara penomoran ukuran bearing tirus umumnya menggunakan 5baris nomor. Misalnya 30204 ukuran ini bearing ini memiliki Internal Diameter atau lubang = 20mm                                                    Outside Diameter atau kulit    = 47mm                                                                                         tebal    = 15,00mm kalo diperhatikan ukuran tersebut mirip dengan 6204 nya deep groove ball bearing yang membedakan cuma  dua angka depannya (30). Namun jika ketebalan nya berbeda dua angka depan tersebut bisa berbeda, misalnya