Ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya
gambar dari https://www.scribd.com/ |
7. Miliki Beragam Ukuran Mur dan Baut
Untuk memudahkan pekerjaan pembuatan drat luar dan dalam,sebaiknya kita memiliki contoh mur dan baut dalam beragam ukuran yang umum dulu,sebelum memiliki ukuran spesifik yang mungkin sering akan dikerjakan.
Percayalah,ini akan sangat memudahkan dan membuat kamu kelihatan lebih profesional,ketimbang meminta contoh mur atau baut pada konsumen.
Jika itu adalah drat yang tidak umum,segera buat satu master,atau contoh atau sample yang akan digunakan untuk ukuran dalam proses produksi selanjutnya. Kalaupun dikasih sample sama pelanggan,sebaiknya segera dicopy.
8. Lumasi yang Bergesekan!
gambar dari https://bbs.homeshopmachinist.net/ |
Pada tiap mesin bubut biasanya dilengkapi dengan petunjuk pelumasan.
Lumasi secara berkala tempat tempat yang sudah disediakan tempat pelumasannya,seperti di eretan eretan,di lubang tailstock atau kepala lepas,di bantalan bantalan poros dan seterusnya.
Gunakan oil can yang ada pompanya untuk memasukkan oli kelubang yang tertutup peloran tersebut.
Selain itu jangan biarkan bed kering saat bekerja. Lumasilah agar pergerakan sadel dan tailstock tidak cepat membuat bed aus.
9. Periksa Tingkat Oli Gearbox
gambar dasri lenzinc.com |
Gearbox di headstock dan sadel eretan dilengkapi dengan kaca pengintai level oli.
Jangan biarkan oli sampai dibawah batas yang ditentukan. Periksa secara rutin dan segera tambah bila diperlukan. Kita juga perlu menggantinya secara berkala.
10. Bersihkan Lubang Taper Kepala Lepas
gambar dari mikestool.com |
Lubang tirus di kepala lepas tempat kita memasukkan senter atau tangkai bor rawan terselip gram gram kecil. Seringkali dia akan menjadi lecet karna tanpa disadari ada chip gram yang tertinggal dan kita terlanjur memasang tangkai bor ke dalamnya. Pun juga,sebelum memasang tangkai bor atau senter kita harus pastikan bahwa dia bersih dari gram dan kotoran lainnya.
11. Periksa Kekencangan Pengikat Tool Post
gambar dari grabcad.com |
Untuk alasan tertentu kita sering mengubah ubah posisi tool post atau rumah pahat. Hal ini kadang tanpa disadari membuat baut pemegang utamanya longgar. Ini bisa membuat pahat longgar saaat bekerja yang tentunya bisa membuat rusak benda kerja dan juga pahatnya sendiri.
Jadi pastikan tidak aad masalah disini.
12. Amankan Sistem Kelistrikan
gambar dari google photos |
Jangan biarkan ruang MCB di mesin bubut kemasukan gram gram besi. Pastikan tidak ada kabel yang tertindih suatu part atau alat alat lainnya. Jika ada kabel yang mengeras dan kaku karena faktor usia,segera ganti dengan yang baru. Kabel seperti itu rawan terputus atau robek. Saya pernah mengalami itu. Ketika membersihkan mesin ada kabel yang terdorong dan dia putus begitu saja,setelah dicek ternyata dia sudah kaku dan rapuh.
13. Pasang Arde dan ELCB
gambar dari tokopedia |
Mesin bubut kita terbuat dari besi yang tiada lain adalah konduktor yang baik. Kebocoran listrik sedikit saja bisa berakibat fatal. Pastikan jaringan listrik di tempat kamu sudah standar dan terhubung arde yang baik.
Untuk lebih memastikan keamanan,sekarang sudah ada alat yang namanya ELCB. Electrik Leakage Circuit Breaker,alat seperti MCB yang bisa memutus listrik bila terjadi kebocoran. Dengan alat ini kita akan terhindar dari yang namanya kesetrum atau tersengat aliran listrik.
14. Jangan Memaksa Chuck yang Keras
chuck yang dilepas |
Saat chuck terasa berat saat dikendorkan,kita tau itu sudah dipenuhi dengan debu atau bahkan gram yang masuk leawat celah jaw-nya. Tapi kadang karena pekerjaan kita menunda untuk membersihkannya. Inilah penyebab chuck cepat aus dan tidak lagi senter.
Untuk kamu yang chucknya masih bagus,lakukan pembersihan spiral dan jawnya tiap mau dipakai dan sesekalilakukan pembersihan total dengan membongkar chuck.
15. Bersambung
Comments
Post a Comment