Mesin bubut adalah mesin presisi dan harus diperlakukan dengan hati-hati. Pembersihan dan pemeliharaan rutin akan membantu untuk memastikan bahwa mesin bubut akan mempertahankan umur pelayanannya dan akurasi selama bertahun-tahun. Postingan kali ini akan mencakup pemeliharaan dasar mesin bubut. Prosedur Anda dalam artikel ini harus dapat dilakukan oleh siswa magang atau pemula dalam hal mesin bubut. Pemeliharaan mesin bubut yang memerlukan pembongkaran lebih luas hanya boleh dilakukan oleh, atau di bawah pengawasan mekanik yang berkualitas.
Adapun bagian-bagian mesinbubut yang memerlukan perawatan umum berkala adalah:
Van Belt (Tali Kipas)
Sabuk ini menghantarkan daya dari motor ke poros. Untuk menemukan van belt ini,cukup membuka tutup ruang gigi dan motor pada headstock (Gambar 1) Pastikan bahwa semua kontrol listrik mati saat melepas tali kipas.
Gambar 1. Ruang Gear pada headstock
Gambar 2. Memeriksa ketegangan tali kipas.
Jika Anda melihat bahwa satu atau lebih dari van belt yang tampaknya terlalu lentur atau retak, ini harus mendapat perhatian atau diganti. Periksa ketegangan vanbelt dengan menerapkan tekanan jari untuk vanbelt masing-masing pada titik tengah antara dua vully (Gambar 2). Untuk ketegangan yang benar defleksi(kekenduran) yang diperbolehkan adalah sekitar 3 / 8 inci (9,2mm) dalam sabuk masing-masing. Jika jumlah defleksi lebih dari 3 / 8 inci di salah satu atau lebih dari sabuk,harus diganti.
Penyesuaian GiB
Semua mesin bubut presisi menggunakan lintasan geser. Eretan melintang, dan eretan atas semua bergerak maju mundur sepanjang bantalan yang memiliki penampang berbentuk ekor burung. Untuk mengimbangi kelonggaran diantara kedua bagiannya, peralatan mesin ini dilengkapi dengan bagian penyesuaian yang disebut gibs,sebuah pasak panjang yang memungkinkan Anda untuk menghilangkan ruang yang telah dibuat oleh keausan antara jalur geser. (Gambar 3).
Gambar 3. Gibs pada eretan melintang mesin bubut(cross slide)
Gambar 4. Sebuah eretan atas memanfaatkan GiB lurus dengan baut penyetel
Ada dua jenis gibs, gibs lurus dan meruncing/ gibs tirus. Gibs lurus disetel dengan sekrup di sepanjang GiB tersebut. Sekrup mendorong GiB dalam untuk menciptakan lebih banyak kontak dengan agar eretan tidak terlalu longgar (Gambar 4).
Gibs meruncing menggunakan dua sekrup. Sekrup terletak di kedua sisi GiB tirus. Satu sekrup bertindak sebagai penyesuaian/penyete,l sementara sekrup lainnya bertindak sebagai mekanisme penguncian. Karena gibs tirus satu ujungnya lebih lebar daripada yang lain, mereka meluncur kedalam atau keluar, menciptakan kontak lebih atau kurang antara mekanisme geser (Gambar 5).
Gambar 5. Gib tirus dengan baut pengunci dan penyetelnya
Untuk mengetahui kelonggaran eretan,bisa dengan menggoyangkan bagian atasnya atau dengan memutar handelnya maju mundur sambil menahan bagian atas eretan. Jika terasa longgar lakukan hal berikut.
Gambar 6. Baut penyetel di Depan
Pertama melonggarkan sekrup GiB yang sama di muka dan belakang eretan melintang (Gambar 6a), kemudian kembali mengencangkan sekrup depan untuk menyesuaikan GiB di posisi baru lalu mengencangkan atau memberi tahanan dengan baut di bagian belakang agar memperoleh toleransi gesekan yang cukup.
Setelah penyesuaian selesai,gerakkan eretan melintang ke seluruh lintasannya untuk memastikan kelancaran gerakannya.
Gambar 6a. Baut di bagian Belakang
Penyetelan Eretan Atas
Jika eretan atas juga menggunakan gib tirus maka hal yang sama juga kita lakukan untuk menyetelnya,sama seperti diatas. namun jika menggunakan gib lurus,maka kita harus menyetel baut-baut pengunci disebelahnya,seperti gambar 4.
Gambar 7. Baut gib eretan atas
Untuk prosedur umum perawatan yang lain akan saya lanjutkan di postingan berikutnya,........
foto-foto oleh fox valley T.C.
Comments
Post a Comment