Skip to main content

Chuck Rahang Tiga,Aksesoris Utama Mesin Bubut

Chuck rahang Tiga telah menjadi salah satu aksesoris yang paling mendasar mesin bubut, khususnya ketika ada pekerjaan produksi mengolah bahan berbentuk silender.
Menggunakan chuck rahang tiga tampaknya menjadi prosedur sederhana yang sudah umum , tetapi jika dipelajari lebih dalam,masih banyak tips dan usaha untuk merawat pencekam rahang tiga ini agar berfungsi optimal dalam membubut.

Dengan diperkenalkannya mesin bubut CNC, chuck rahang tiga menjadi lebih maju secara teknis, dengan penambahan sistem pendorong hidrolik dan pneumatik. Karena itu chuck rahang tiga dapat dikendalikan secara otomatis, keberadaan mereka di lingkungan manufaktur modern adalah penting.
Namun di postingan ini tentu saja kita akan membahas pencekam rahang tiga untuk mesin bubut konvensional.

chuck rahang tiga

Mungkin ada yang bertanya apa keuntungan menggunakan chuck rahang tiga dibandingkan chuck rahang empat. Memang ada saatnya dimana kita harus menggunakan chuck rahang empat. Seperti dibahas dalam topik yang lain,chuck rahang empat digunakan jika pekerjaan memang menuntut hal itu,ketika suatu benda kerja tidak bisa dicekam dengan chuck rahang tiga,entah karena membubut eksentrik,bentuknya yang segi empat dll.
Ketika pekerjaan mengharuskan benda kerja dipasang dan dibongkar dengan jumlah waktu dan usaha yang singkat, maka chuck rahang tiga adalah pilihan yang terbaik.
Chuck rahang tiga juga merupakan pilihan yang baik jika ada pekerjaan dalam jumlah besar untuk mesin bubut, dan operasi yang dilakukan tidak memerlukan tingkat presisi yang tinggi.

Ada kelemahan tertentu dalam menggunakan chuck rahang tiga. Chuck rahang tiga yang digunakan banyak menghasilkan keausan pada cekaman. Karena keausan, harus ada pemeliharaan yang dilakukan secara berkala.

Ketiga rahang chuck dianggap atau diasumsikan berjalan sempurna konsentris, namun yang sering terjadi tidak selalu begitu. Potongan tatal masuk ke dalam alur dari chuck dan ke ulir spiral. Chip tatal ini sering menyebabkan gulir dan gigi bagian bawah rahang untuk mengikat menjadi aus, dan akhirnya bagian-bagian ini akan hilang dan menjadi kurang sempurna. Akibatnya, chuck tidak mencengkeram benda kerja dengan sempurna bahkan bisa goyang dan tidak sentris.

Chuck rahang tiga terbatas dalam ukuran benda kerja yang mereka dapat pegang, dan umumnya tidak dianggap pilihan terbaik jika mesin tugas berat sedang dilakukan. Untuk itu rahangnya bisa diganti dengan rahang balik untuk bisa mencekam benda dengan diameter yang lebih besar. Untuk ukuran mesin yang lebih besar biasanya tidak ada rahang balik tambahan,tapi rahang chuck tersebut sudah dibuat terpisah antara bagian gigi di dalam dan bagian pencekam diluar yang bisa di bolak balik,dengan dua buah baut pengikat.
Perhatikan video berikut:

menggunakan chuck rahang tiga



Kadang-kadang, mungkin perlu membongkar chuck untuk pemeliharaan rinci. Melakukan hal ini Anda akan mendapatkan pengetahuan kerja chuck. Maka kita perlu melepas chuck dari spindel mesin bubut.
Ketika melepas dan atau memasang chuck selalu gunakan dudukan kayu
Perhatikan video berikut:

melepaskan chuck


Cara membuka dan memasang rahang Chuck

Lepaskan masing-masing rahang dari alur atau slotnya. Setiap rahang dan slot rahang bernomor. Ini memberitahu Anda mana rahang yang harus dipasang di slotnya. Beberapa chuck memiliki urutan membongkar3,2,1 dan memasang kembali 1,2,3. Chuck lainnya membalikkan ini. Maka kesalahan pemasangan bisa terjadi jika hanya memperhatikan nomornya saja.

Kuncinya, Perhatikan bahwa setelah melepas rahang,ia memiliki pola gigi berbeda untuk masing-masing. Ini harus lebih diperhatikan daripada apa yang baru saja Anda baca tentang nomor rahang dan urutannya. Jangan meletakkan kembali rahang di slot yang salah! dan selalu menempatkan mereka kembali dalam urutan yang benar!
melepaskan rahang chuck


Jika rahang pertama yang akan dipasang kembali adalah rahang # 1 kemudian cari Slot # 1, putar kunci chuck sampai ulir spiral terlihat memasuki slot # 3 dan kemudian kembali keluar sampai tidak terlihat.

Melanjutkan dengan asumsi bahwa rahang # 1 adalah yang pertama untuk dirakit, menjatuhkan rahang ke slot # 1 dan putar scroll sampai terikat ulir spiral chuck. goyangkan rahang dalam maju mundur sampai Anda yakin ulir nya telah mengikat.

Ulangi langkah-langkah untuk rahang # 2, dan # 3 di slot # 2 dan # 3.
Untuk lebih jelasnya,perhatikan videonya
memasang rahang chuck

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus)

Mungkin diantara kita sudah banyak yg hafal dengan ukuran bearing umum yg biasa kita pakai sehari2, atau masih sering lupa? Takpe takpe karena kita sudah ada postingan tentang daftar ukuran dan tipe bearing/ball bearing. Kalaupun hafal saat mencari bearing tirus atau kones atau istilah inggrisnya tapered roller bearing,ukurannya jadi beda. Penomorannya gak lagi sama dengan ball bearing,meskipun pada unit ukuran yang sama. Cara penomoran ukuran bearing tirus umumnya menggunakan 5baris nomor. Misalnya 30204 ukuran ini bearing ini memiliki Internal Diameter atau lubang = 20mm                                                    Outside Diameter atau kulit    = 47mm                                                                                         tebal    = 15,00mm kalo diperhatikan ukuran tersebut mirip dengan 6204 nya deep groove ball bearing yang membedakan cuma  dua angka depannya (30). Namun jika ketebalan nya berbeda dua angka depan tersebut bisa berbeda, misalnya